Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Sejarah dan Profil Mahad Aly Babussalam Al-Hanafiyyah

Sejarah dan Profil Mahad Aly Babussalam Al-Hanafiyyah

  • Diposting oleh : Hamba Allah
  • pada tanggal : Oktober 25, 2024

 



SEJARAH MA’HAD ALY

BABUSSALAM AL HANAFIYYAH ACEH UTARA

PROVINSI ACEH

 

A.  IDENTITAS LEMBAGA

1.      Nama Satuan Pendidikan

2.      Jenis Lembaga

: Ma’had Aly Babussalam Al Hanafiyyah Aceh  Utara

 : Ma’had Aly

3.  Jenjang Lembaga

: Marhalah 1

4.  No. Statistik

: 241211080005

5.  Nomor SK

: SK. Dirjen Pendidikan Islam No. 2885 Tahun 2019

6.  Tanggal SK

: 13 Mei 2019

7.  Instansi Penerbit SK

: Kementerian Agama Republik Indonesia

8.  Alamat Lembaga

:

·     Kampung/ Jalan / RT RW : Jln. Darussalam No.01

·     Desa/Kelurahan          : Gampong Blang

·     Kecamatan                 : Matangkuli

·     Kab/Kota                   : Aceh Utara

·     Provinsi                     : Aceh

·     Kode Pos                   : 24386

 9. No. Telepon Lembaga      : (0645) 86168

10. Website                       : www.mahadalybabussalam.ac.id

 11. Email                           : mahadalybbs2021@gmail.com

12. Nama Kepala                : Dr. Teuku Zulkhairi, MA

13. No. Hand Phone            : 085214368848

14. Nama Operator             : Tgk Muhammad Safwan,S.Pd.I/Tgk Fadil Umami,S.Pd

15. No. Hand Phone            : 085277434542 / 085360983992

16.   Waktu Belajar               : Kombinasi

17.  Jumlah Guru/Dosen        : Laki-laki 24 Org, Perempuan 1 Org

18.  Jumlah Murid/Mahasantri : Laki-laki 169 Org, Perempuan 86 Org

19.  Jumlah Rombongan Belajar  : 10 Rombel

 

 

B.   PESANTREN PENYELENGGARA

 

1.  Nama Pesantren             : Dayah Babussalam Al Hanafiyyah

2.  Nama Pimpinan/Kyai       : Teungku H Sirajuddin

3.  Nama Badan Hukum       : Yayasan Pendidikan Islam Dayah Babussalam Al Hanafiyyah

4.      Nomor Statistik Pesantren    : 510311080053

5.      Alamat Pesantren           :

·     Kampung/ Jalan / RT RW : Jln. Darussalam No.01

·     Desa/Kelurahan          : Gampong Blang

·     Kecamatan                 : Matangkuli

·     Kab/Kota                   : Aceh Utara

·     Provinsi                     : Aceh

·     Kode Pos                   : 24386

6.  Website                         : www.dayahbabussalam.com

7.  Email                            : bbs_matangkuli@yahoo.com

8.  No. Telepon Pesantren    : (0645) 86168

9.  Tahun Berdiri                 : 1971

10. Afiliasi Ormas        :  Nahdhatul Ulama (NU)

 

C.   SEJARAH (Pondok Pesantren dan Lembaga)

Sejarah Ponpes (Dayah) Babussalam Al-Hanafiyyah

Di dirikan pada Tahun 1971 yang diresmikan secara sederhana oleh MUSPIKA setempat yang di beri nama langsung oleh Almarhum Abu Keumala dengan nama “BABUSSALAM” yang di pimpin oleh Ayahanda kami Tgk. H. Hanafi ( Abu Matang Keh ). Pada saat itu status Babussalam masih Balai Pengajian yang di huni oleh santri setempat yang di asuh oleh seorang wakil pimpinan yaitu Tgk. Meukek dan dibantu oleh beberapa Tgk Rangkang.

 

Selanjutnya di asuh oleh Tgk. Yahya ( Tgk. Idi ) dengan jumlah santri yang semakin bertambah walaupun hanya santri dari daerah sekitar. Kemudian pengurusan di serahkan kepada paman kami sendiri Tgk. H. Muhammad Yusuf, Insaya Allah mulai saat itu sudah ada santri mondok ( Meudagang ) walau dalam jumlah yang masih sedikit.

 

Kira-kira pertengahan bulan Juli tahun 1992 dengan Takdir Allah tibalah saatnya Dayah ini di serahkan kepemimpinnya kepada kami yang merupakan anak kandung dari pendiri dengan dibantu oleh lebih kurang 15 orang Guru dari Dayah Abu Tanoh Mirah Peusangan Bireuen serta 45 orang santri pindahan dari Dayah tersebut yang merupakan tempat dimana kami menimba Ilmu Pengetahuan.

 

Mudah-mudahan dengan izin Allah Dayah yang kami pimpin ini mulai didatangi oleh santri dari berbagai daerah seperti dari : Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, bahkan dari Negara Tetangga dan tentunya dari daerah Aceh sendiri.

 

Oleh karena sarana yang kami miliki saat itu masih terbatas maka santri yang kami tampung hanya yang laki-laki saja, sedangkan santri wanita tetap di asuh oleh Tgk.H. Muhammad Yusuf di tempat yang baru yaitu Dayah Babussalam Putri yang terletak di Gampong Teupin Keubeue.

 

Seiring dengan perkembangan zaman Alhamdulillah Dayah yang kami Pimpin ini terjadi perkembangan dalam segala bidang, InsyaAllah santri semakin bertambah dan dengan berkat bantuan masyarakat serta pemerintah daerah sarana dan prasaranapun terjadi peningkatan termasuk penambahan lokasi Dayah.

 

Oleh karena lokasi Dayah sudah bertambah walaupun dengan luasnya yang masih terbatas serta dengan pembangunan alakadar sarana yang  dibutuhkan, maka semenjak tahun ajaran 2005-2006 mulai kami menerima santriwati yang mondok hingga saat ini sudah mencapai lebih kurang 1590 orang santri. yang mondok ditambah dengan 1325 orang santriwan setempat. Maka jumlah total santri mondok baik laki-laki maupun perempuan serta dewan guru lebih kurang 2960 orang.

 

Sejarah Ma’had Aly Babussalam Al hanafiyyah Aceh Utara-Aceh

Ma'had Aly Babussalam Al-Hanafiyah resmi diluncurkan pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2019 dengan Takhassus Tafsir dan Ilmu Tafsir (Tafsir wa ‘Ulumuhu). Ma’had ‘Aly Babussalam Al Hanafiyyah Kecamatan Matangkuli mendapatkan izin pendirian berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Nomor 2885 Tahun 2019 dengan Takhasus (Konsentrasi) yaitu bidang Tafsir wa ‘Ulumuhu.

 

Ma’had Aly ini merupakan jenjang pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Dayah (Pondok Pesantren) Babussalam Al-Hanafiyyah di Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara Provini Aceh. Selain program Salafiyah sebagai program utama, sebelumnya di Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah telah berdiri jenjang Pendidikan Diniyah Formal (PDF) tingkat ‘Ulya (setara ‘Aliyah) dan Wustha (setara Tsanawiyah).

 

Kelahiran Ma’had Aly Babussalam ini berawal dari mimpi Pimpinan Dayah Babussalam, Waled. H. Sirajuddin Hanafi yang ingin agar di Dayah Babussalam memiliki jenjang pendidikan tinggai Ma’had Aly. Hal ini karena kebutuhan lapangan dimana para guru Dayah Babussalam berharap agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan tetap berada di dayah. Keinginan ini direspon oleh para alumni dan sejumlah dewa guru Dayah Babussalam yang kemudian berjibaku dan bekerja keras menyiapkan proposal pendirian Ma’had Aly.

 

Sejumlah dewan guru dan alumni yang terlibat seperti Tgk. Ahmad Rabhanuddin Murad, Tgk Adnan, Tgk Marhaban Habibi, Tgk Taufik Yacob, Tgk Akmar, Tgk Ismadedi, Tgk. T. Zulkhairi dan sebagainya. Sementara itu, dari dewan guru aktif dayah Babussalam terlibat aktif dalam penyiapan proposal yaitu Tgk Shafwan, Tgk Saryulis, Tgk Dailami dan sebagainya.

 

Penyiapan proposal dan kebutuhan infratruktur persyaratan Ma’had Aly menjadi lebih mudah karena kerjasama yang apik ini. Selain itu, infrastruktur yang ada juga memudahkan penyiapan kehadiran Ma’had Aly. Sehingga pada akhir 2018 proposal pendirian Ma’had Aly sudah bisa diajukan.

 

Setelah melewati verifikasi lapangan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Aceh yang langsung hadir ke Dayah Babussalam, lalu tidak lama kemudian berlanjut dengan verifikasi oleh tim dari Kemenag Pusat. Selanjutnya, beberapa bulan kemudian Kemenag Pusat mengirim surat meminta Ma’had Aly Babussalam untuk mempresentasikan proposal di Jakarta. Saat itu dari Dayah Babussalam Tgk. T. Zulkhairi, seorang alumni Dayah Babussalam yang pernah bekerja di Kanwil Kemenag Aceh datang ke Jakarta untuk mempresentasikan proposal pendirian Ma’had Aly yang telah diajukan. Dari Aceh saat itu juga hadir perwakilan dari Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif Cot Trueng.

 

Singkat cerita, akhirnya alhamdulillah pada pertengahan 2019 SK Izin Operasional Ma’had Aly Babussalam pun keluar. Peresmian dan peluncuran Ma'had Aly Babussalam Al Hanafiyah pada Selasa 6 Agustus 2019 saat itu dimeriahkan dengan seratusan ucapan selamat di papan bunga ini. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh hadir meresmikan dan dihadiri para tamu undangan yang terdiri dari praktisi pendidikan pesantren, alim ulama, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Peresmian ini juga dimeriahkan oleh lebih dari seribu santriwan dan santriwati Dayah Babussalam yang telah menunggu acara ini jauh-jauh hari.

 

Pada peresmian Ma’had Aly Babussalam, hadir memenuhi undangan yaitu Rektor IAIN Malikussaleh, Dr. Hafifuddin, M.Ag, kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara, Hasbullah, M.Si, Badaruddin, M.Si dari Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Mudir Ma’had Aly Dayah Malikussaleh, Dr. Tgk. Mannan Ismail, MA, Mudir Ma’had Aly Dayah Raudhatul Ma’arif Dr. Tgk. Safriadi, MA. Sementara dari Kemenag RI dihadiri oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yaitu Dr. Ainurrafiq, MA dan Kasi Ketenagaan Subdit Diniyah Bapak Agus Umar, S.Ag, M. Hum (sekarang sudah almarhum).

 

Mudir (Direktur) Ma’had Aly Babussalam, Tgk. T. Zulkhairi yang juga sebagai ketua panitia dalam sambutannya pada peresmian ini, menerangkan harapan pihaknya dengan diresmikannya Ma'had Aly Babussalam, akan dapat berpartisipasi secara penuh dalam mengembalikan kembali kejayaan Islam di Aceh. Seperti diketahui, Bumi Pasai pernah menjadi mercusuar dalam ilmu dan peradana Islam di era Kerajaan Islam Samudera Pasee.

 

D.   VISI MISI MA’HAD ALY BABUSSALAM AL-HANAFIYYAH

Visi Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah adalah : “Menjadi Pusat Studi Tafsir wa ‘Ulumuhu yang Mampu Melahirkan Lulusan yang Mampu Menjawab Berbagai Problematika Ummat

 

Misi Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah adalah :

(1) Melahirkan intelektual yang memahami Tafsir dan Ilmu Tafsir

(2) Melahirkan ahli dan praktisi di bidang Tafsir dan Ilmu Tafsir

(3) Melahirkan lulusan yang mampu menjadi pendorong berfungsinya Hukum Islam secara efektif di Provinsi Aceh.

(4) Melahirkan lulusan yang mampu memahami dan menerjemahkan Alquran serta membumikannya dalam kehidupan.

(5) Mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan penelitian serta pengabdian pada masyarakat dan bertanggungjawab dalam upaya penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat oleh tenaga pendidik yang dihasilkan dari takhasus tersebut melalui pembentukan moralitas akhlaqul karimah peserta didik sehingga terbentuknya masyarakat yang bahagia dunia dan akhirat.

Berbagi

Posting Komentar